Dari sisi desain LG Optimus Pad menggunakan layar yang berbeda dari para pesaingnya. Saat ini kebanyakan dari tablet baik yang berbasis Android maupun Windows Phone 7 menggunakan layar dengan ukuran 4 inci, 7 inci dan 10 inci. Namun ternyata LG memutuskan untuk menggunakan layar dengan luas 8.9-inci dengan ratio 15:9.
Kenyamanan pengguna menjadi salah satu pertimbangannya. Dengan luas layar 8.9-inci (hampir 9-inci) tablet ini tetap lebih portable ketimbang dengan tablet dengan ukuran layar 10 inci. Yang kedua untuk menikmati suguhan video favorite atau bermain game, layarnya tetap lebih lega ketimbang tablet yang mengusung layar 7 inci.
Untuk mengoptimalkan sistem operasi Android Honeycomb, prosessor dual-core yang menjadi inti dari LG Optimus Pad ini adalah chipset besutan NVIDIA yakni Tegra 2 dengan clock speed 1GHz. Melalui Chipset besutan NVIDIA ini, ponsel ini dapat memberikan tampilan visual yang menarik dan sangat responsif saat digunakan untuk bermain game 3D. Disamping itu, chipset ini sangat sedikit dalam mengkonsumsi daya (ultra low power) sehingga dapat memberikan jangka waktu yang cukup lama dalam pemakaian. Chipset ini sama dengan yang digunakan oleh smartphone LG Optimus 3D
Dari sisi kamera, LG Optimus Pad telah dibenamkan tiga buah kamera. Dua kamera terletak pada bagian belakang yang telah dilengkapi dengan dual led flash dengan resolusi 5MP (2560 x 1920 piksel). Sedangkan kamera ke-3 hadir dengan resolusi 2MP yang dapat berfungsi untuk melakukan video confrence.
Pengguna diberikan opsi dalam merekam video. Opsi pertama yakni dengan memanfaatkan Android Apps untuk merekam video dan mengabadikan obyek. Sedangkan untuk merekam video dalam format 3D, pengguna dapat menjalankan aplikasi 3D Camcorder yang merupakan aplikasi besutan LG sendiri. Hasil rekaman video dapat disaksikan melalui layar LCD dengan menancapkan port HDMI yang telah disediakan. Tidak seperti LG Optimus 3D dimana pengguna dapat melihat gambar 3D tanpa harus menggunakan kaca mata khusus. Pada LG Optimus Pad, pengguna diharuskan untuk menggunakan kaca mata khusus analyph saat ingin melihat gambar dengan format 3D.
Buat video kreasi kamu dalam format 3D lalu upload ke situs youtube. Setidaknya ini lebih baik saat video buatan kamu memberikan manfaat bagi orang lain
Sebenarnya kehadiran tiga buah kamera tidak membawa banyak manfaat kepada pengguna. Dua kamera seharusnya sudah cukup. Alangkah lebih baik bila LG menambah resolusi kamera menjadi 8MP misalnya daripada membekali tablet ini dengan dual camera 5MP – sekedar pendapat saja..hehehe..
Untuk urusan konektivitas, tablet LG yang satu ini telah menyediakan beragam opsi. Untuk terhubung ke internet melalui jaringan operator telah disediakan slot SIM Card yang disokong oleh kanal HSDPA. Untuk jelajah dunia maya melalui area hotspot telah tersedia koneksi Wi-Fi. Saat ingin menyaksikan video dengan format HD melalui layar LCD telah disediakan port HDMI. Untuk saling bertukar file antar perangkat yang kompatibel telah tersedia koneksi bluetooth. Ingin berbagi koneksi internet? Cukup aktifkan saja fitur wi-fi tethering!. Cukup komplit bukan?
Untuk ketahanan baterai, LG Optimus Pad dapat diandalkan karena ia sudah dilengkap dengan baterai 6400 mAh. Menurut salah satu berita yang saya baca, tablet 8.9-inci ini mampu bertahan hingga 9 jam untuk menonton video. Wow! Sungguh sebuah terobosan yang mengagumkan. Sebagai informasi, Samsung Galaxy Tab, hanya mampu bertahan selama 7 jam saja! Namun perlu diingat bahwa tablet ini tidak dapat digunakan untuk menelpon ataupun mengirim SMS.
Kelebihan Pad: layar yang oke untuk menonton video, menggunakan OS Android Honeycomb, Jalur akses data yang lengkap, terdapat kamera 3D
Kekurangan Pad; bobotnya berat dan harganya mahal.

Spesifikasi LG Optimus Pad
Jaringan | : | 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – Jaringan 3G HSDPA 900 / 2100 |
Dimensi | : | 149.4 mm height |
Layar | : | 768 x 1280 pixels, 8.9 inches, 3D LCD capacitive touchscreen, 16M colors, Accelerometer sensor for UI auto-rotate, Proximity sensor for auto turn-off |
Memory | : | Internal 32GB storage, no slot microSD card |
Prosesor | : | dual-core Nvidia Tegra 2 processor 1 GHz |
Sistem Operasi | : | Android Gingerbread OS |
Message | : | Email, Push Email, IM |
Browser | : | HTML, support flash player 10.x |
Koneksi | : | GPRS, EDGE, HSDPA, 10.2 Mbps; HSUPA, 2 Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Bluetooth v2.1 with A2DP, EDR, microUSB v2.0, jac audio 3.5 mm, port HDMI |
Kamera | : | Dual 5 MP, 2560 x 1920 pixels, autofocus, LED flash, Stereoscopic photos & videos; geo-tagging, Video 1080p@24fps (2D), 720@30fps (3D). Kamera sekunder 2 mega-piksel |
Fitur lain | : | - SNS integration - Digital compass - HDMI port - Google Search, Maps, Gmail - Digital compass - YouTube, Google Talk - MP4/DivX/XviD/H.264/H.263/WMV player - MP3/WAV/WMA/eAAC+ player - Document viewer/editor - Organizer - Full Flash 10.1 support - Voice memo - Predictive text input |
Baterai | : | Li-on 6400 mAh; standby 270 jam; normal 9 jam |